Mengulang masa lahir?
Kadang kepikiran, ketika ulang tahun, itu disebut perayaan suka atau duka, ya?
Ketika lahir di dunia, kita nangis. Mungkin karena kita tahu banyak hal menyebalkan, diri yang secara gak kekontrol gampang berharap entah ke manusia atau ke suatu kejadian, lalu ternyata tau kalo semua gak selalu sesuai rencana, atau bahkan sering gak sesuai rencana.
Sampai sejauh ini, ulang tahun rasanya jadi bingung. Senang atau sedih, ya?
Senang karena masih hidup? Memangnya, hidupmu senang? Hehe.
Kalau ada yang ulang tahun, ngucapin selamat atau berduka, ya? Selamat karena masih hidup? Masih bisa bernafas sampai pada hari di mana ia genap usianya, memangnya dalam usia-usia selanjutnya ia tak akan merasakan sedih, kecewa, menangis, marah, atau perasaan-perasaan mengenal lainnya?
Atau aku harus mengucapkan bela sungkawa dan berduka atas hari ulang tahun manusia?
Lalu, kenapa manusia harus berduka pada suatu kematian yang membawanya jauh dari hidup yang tidak jarang membuatnya menangis. Kenapa manusia harus berduka pada suatu kematian sedangkan kematian adalah kedekatan ia dengan Tuhannya?
Aneh, ya?
Kalau begitu, bagaimana kalau kita bernyanyi saja? Meramaikan isi kepala dengan suara-suara yang bernada,
Tapi suaraku sumbang.
Kalau begitu, ayo berteriak bersama suara-suara di kepala yang berisik. Berteriak yang kencang.
Tapi, aku tidak punya banyak energi.
Kalau begitu, bagaimana jika kita menulis? Tuliskan suara-suara di kepalamu itu.
Tapi ia berantakan, berceceran, tidak beraturan, dan aku kesulitan merangkainya.
Bagaimana kalau kita mendengar? Mendengarkan lagu. Ya! Mendengarkan lagu-lagu menyenangkan kesukaanmu.
Tapi, isi kepalaku sudah berisik, bagaimana mungkin telingaku ikut bising?
Tarik nafas. Pejamkan mata, semoga lelap dan tenang tidurmu. Lekas usai apa yang kau pikirkan itu. Yang nyata, yang bayang-bayang, yang khawatir berlebihan, yang ketakutan, yang kesepian, yang sendirian, yang banyak hal lagi.
Tunggu,
Apa hadiah terbaik yang dapat diberikan dari diri kepada diri? Selain uang, materi, barang, dan waktu untuk istirahat atau bermalas-malasan;
Menambah kualitas diri.
Komentar
Posting Komentar